--> Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta SBY berkoordinasi dengan partai koalisi pemerintah sebelum mengambil kebijakan. Sebab, salah satu kesepakatan pembentukan sekretariat gabungan adalah agar koordinasi SBY dengan parpol koalisi.
"Semula Pak SBY mengambil sikap sendiri, sekarang ya koordinasi dengan parpol koalisi dalam sekretariat gabungan," kata Sekjen PKS Anis Matta kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/5/2010).
Menurut Anis, koordinasi antar parpol koalisi dengan SBY sebelum mengambil keputusan sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti selama ini. "Kita di koalisi ikut menyampaikan masukan terhadap jalannya pemerintahan," terang Anis.
Menurut Anis, Posisi koordinasi harus berbeda dengan mendikte. "Tidak ada mendikte, kita hanya memberi masukan saja," terang Anis.
Posisi ketum Golkar Aburizal Bakrie yang menjadi ketua koalisi, menurut Anis, tidak menjadi masalah. "Ketuanya tetap Pak SBY, Ical hanya administratif saja," terang Anis.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, sekgab akan menyusun agenda. Agenda jangka panjang meliputi hal-hal yang harus dikonsultasikan Presiden dengan parpol koalisi.
"Akan kita gariskan kepentingan bersama kita. Dimana perlu diputuskan bersama, yang jelas kebebasan partai tidak terpengaruh," tutupnya.
(van/yid)
"Semula Pak SBY mengambil sikap sendiri, sekarang ya koordinasi dengan parpol koalisi dalam sekretariat gabungan," kata Sekjen PKS Anis Matta kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/5/2010).
Menurut Anis, koordinasi antar parpol koalisi dengan SBY sebelum mengambil keputusan sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti selama ini. "Kita di koalisi ikut menyampaikan masukan terhadap jalannya pemerintahan," terang Anis.
Menurut Anis, Posisi koordinasi harus berbeda dengan mendikte. "Tidak ada mendikte, kita hanya memberi masukan saja," terang Anis.
Posisi ketum Golkar Aburizal Bakrie yang menjadi ketua koalisi, menurut Anis, tidak menjadi masalah. "Ketuanya tetap Pak SBY, Ical hanya administratif saja," terang Anis.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, sekgab akan menyusun agenda. Agenda jangka panjang meliputi hal-hal yang harus dikonsultasikan Presiden dengan parpol koalisi.
"Akan kita gariskan kepentingan bersama kita. Dimana perlu diputuskan bersama, yang jelas kebebasan partai tidak terpengaruh," tutupnya.
(van/yid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar