--> Manila - Calon Presiden yang juga mantan senator Benigno "Noynoy" Aquino berpeluang besar keluar menjadi pemenang dalam pemilu Filipina tahun ini. 40,6 Persen suara diperkirakan akan didapatkan putra mantan presiden Corazon Aquino itu.
Seperti yang dilansir Reuters, Selasa (11/5/2010), 57 persen suara telah masuk ke Comlec (Komisi Pemilihan Umum) Filipina.
Dari hasil hitung cepat semetara, Aquino mengungguli mantan Presiden Jospeh Estrada yang telah mengantongi 25,7 persen suara. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan jajak pendapat yang dilakukan minggu lalu, di mana Aquino unggul 20 poin di antara para calon presiden lainnya.
Pemilu kali ini sedikit terhambat akibat rusaknya mesin penghitung suara. Namun menurut Aquino itu hanya masalah teknis saja. Akibat rusaknya mesin itu, Aquino juga sempat menunggu 4 jam agar bisa memberikan suaranya.
"Kerusakan ini akibat mesin tidak dites dulu sebelumnya, akibatnya jadi bermasalah," kata Aquino.
Melihat hasil jajak pendapat sementara ini, tampaknya Aquino mempunyai posisi yang cukup kuat untuk menggantikan Presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo.
Dua nama kandidat yang teratas yaitu Benigno "Noynoy" Aquino dan Jospeh Estrada. Mereka telah menguasai 75 persen dari jumlah pemilih.
(lia/lrn)
Seperti yang dilansir Reuters, Selasa (11/5/2010), 57 persen suara telah masuk ke Comlec (Komisi Pemilihan Umum) Filipina.
Dari hasil hitung cepat semetara, Aquino mengungguli mantan Presiden Jospeh Estrada yang telah mengantongi 25,7 persen suara. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan jajak pendapat yang dilakukan minggu lalu, di mana Aquino unggul 20 poin di antara para calon presiden lainnya.
Pemilu kali ini sedikit terhambat akibat rusaknya mesin penghitung suara. Namun menurut Aquino itu hanya masalah teknis saja. Akibat rusaknya mesin itu, Aquino juga sempat menunggu 4 jam agar bisa memberikan suaranya.
"Kerusakan ini akibat mesin tidak dites dulu sebelumnya, akibatnya jadi bermasalah," kata Aquino.
Melihat hasil jajak pendapat sementara ini, tampaknya Aquino mempunyai posisi yang cukup kuat untuk menggantikan Presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo.
Dua nama kandidat yang teratas yaitu Benigno "Noynoy" Aquino dan Jospeh Estrada. Mereka telah menguasai 75 persen dari jumlah pemilih.
(lia/lrn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar