Halaman

Senin, 08 November 2010

Menpora: Relawan Harus Berkompetensi




Evakuasi korban Merapi (Foto: reuters)

DEPOK - Rasa nasionalisme tumbuh di hati para pemuda dan relawan saat bahu membahu menangani korban bencana Merapi. Namun tak semua relawan memiliki keahlian dan kompetensi dalam hal penyelamatan dan evakuasi korban bencana.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Malarangeng, yang menilai banyak relawan tak memiliki keterampilan di lokasi bencana. Meskipun, kata Andi, para relawan memiliki semangat berbondong-bondong datang ke lokasi bencana.

“Harus punya keterampilan, kalau hanya sekadar datang ke Yogya itu hal yang gampang, tapi para pemuda harus punya keahlian rescue dan evakuasi,” katanya kepada wartawan usai acara pembukaan Kongres ke-27 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Graha Insan Cita, Cimanggis, Depok, Sabtu (6/11/2010).

Andi menambahkan, para relawan dapat diperbanyak saat masa rekonstruksi bangunan bagi para korban. Kemenpora, kata Andi, juga sudah mengirimkan ratusan pramuka untuk penyelamatan para korban bencana.

”Di sana juga sudah ada pramuka, selain itu ada beberapa sarana olah raga yang tertutup abu vulkanik dan rusak akibat letusan gunung Merapi. Kita harus terus bahu membahu,” jelasnya.
(lsi)

Sambil Masak - Sambil Jaga Anak - Tetap Bisa Menghasilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar